Tulisan ini sebelumnya berangkat dari makalah dengan judul yang sama, yang disajikan oleh Emong Soewandi pada Seminar Sastra dalam rangka memperingati Hari Chairil Anwar di Universitas Bengkulu, 28 April lalu. Diturunkan kembali di sini dengan beberapa penyesuaian sistematika untuk artikel.
Emong Soewandi adalah Pegiat Seni di Teater Petak Rumbia Bengkulu dan Guru SMP di Kepahiang. (Sumber: www.puitika.net (Raidu Sajjid 07.06.2008)
Tulisan ini cukup panjang sehingga dibagi menjadi bebebrapa bagian yang meliputi :
- Musikalisasi Puisi bag 1 : Definisi yang Tak-Terdefinisikan
- Musikalisasi Puisi bag 2 : Mengapa musikalisasi puisi tidak terdefinisikan? Dan mengapa pula istilah itu sering ditolak?
- Musikalisasi Puisi bag 3 : Pengertian Musik; Musik Tidak Identik dengan Lagu
- Musikalisasi Puisi bag 4 : Musik dalam Puisi: Irama, Rima dan Ragam Bunyi Sebagai Unsur Musik dalam Puisi
- Musikalisasi Puisi bag 6 : Hakikat Puisi adalah Pembacaan; Keterbatasan Musikalisasi Puisi
- Musikalisasi Puisi bag 7 : Membaca Puisi Diiringi Alat Musik Bukan Musikalisasi Puisi
- Musikalisasi Puisi bag 8 : Lagu-lagu Ebiet G. Ade sebagai Contoh
- Musikalisasi Puisi bag 9 : Monotonitas Irama
- Musikalisasi Puisi bag 10 : Penutup; Solusi Akhir
- Pengertian Puisi
- Fungsi Puisi
- Jenis-Jenis Puisi
- Lima Tahap Proses Penulisan Puisi
- Menulis Puisi Itu Gampang?
- Cara Membaca Puisi
- Kredo Puisi
- Musikalisasi Puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar