tag:blogger.com,1999:blog-7566681947006846062024-03-13T04:12:46.322-07:00Kumpulan Contoh PidatoAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.comBlogger497125tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-66642942349638957252011-05-24T23:45:00.000-07:002012-02-07T19:15:49.959-08:00Jagalah Kesehatan Dengan Pola Hidup SehatTema pidato : <span style="font-weight: bold;">Menjaga Kesehatan | Jagalah Kesehatan </span><br />Judul pidato : <span style="font-weight: bold;">Jagalah Kesehatan Dengan Pola Hidup Sehat</span><br />Pelaku pidato : Ibu Guru<br /><br />Assalamu alaikum wr. wb.<br /><br />Yang terhormat Bapak / Ibu Guru<br />Yang terhormat staf tata usaha<br />Yang bapak banggakan anak-anakku sekalian seluruh siswa SMAN 4 Bogor<br /><br />Pertama – tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kita kehadirat Tuhan YME karena dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaah sehat tanpa suatu kekurangan apapun.<br /><br />Pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah ibu mengajak semuanya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktivitas kita dengan baik pula.<br /><br />Namun demikian kebanyakan dari kita, kadangkala lupa akan arti penting dari kesehatan itu sendiri. Baik karena aktivitas kita yang sangat padat maupun rasa malas kita sendiri, sering kali menjadikan kita lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh kita.<br /><br />Alhasil kita menjadi sakit dan aktivitas kita akan terganggu dan seiring sakit yang kita derita, maka akan mengeluarkan uang untuk biaya pengobatan yang terkadang juga tidak sedikit jumlahnya.<br /><br />Padahal jika kita mau mencermati, pola hidup sehat bukanlah barang yang mahal harganya. Sebab berolah raga seperti jogging, senam, dan lain – lain tidaklah memerlukan uang yang banyak dan tempat yang mewah. Namun kegiatan ini dapat kita ciptakan di lingkungan sekitar kita.<br /><br />Di samping itu menjaga pola makan juga sangat membantu kesehatan kita. Dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gizi, maka kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita juga.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anak ku sekalian yang bapak banggakan</span><br />Rasanya sangat tepat jika kita pertegas lagi anggapan kita bahwasanya kesehatan adalah modal dasar bagi kita untuk dapat beraktivitas dengan maksimal. Untuk itu, marilah kita mulai dari diri kita, dari keluarga kita dan dari orang – orang di sekitar kita untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita.<br /><br />Ada dua hal yang coba bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan sehingga kita tetap bisa melakukan aktivitas secara prima, kita bisa belajar dengan maksimal.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pertama</span>, Jauhi mengkonsumsi minuman keras dan obat-obat terlarang. Jadikan ini pantangan buat Anda. Jangan sekali-kali mencobanya karena akan ketagihan. Sudahi menghisap racun asap rokok. Lebih baik perbanyak minum air putih.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kedua</span>, Coba aktif pada salah satu kegiatan olah raga. Seperti bela diri atau senam aerobi atau sepak bola. Selain bisa mengukir prestasi di bidang ini kalian juga tentu akan sehat.<br /><br />Semoga uraian ini bermanfaat buat kita semua. Akhir kata, apabila ada ucapan yang kurang berkenan , ibu menghaturkan maaf yang sebesarnya.<br /><br />Assalamu 'alaikum wr. wb.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-83977122431627808522011-03-11T18:41:00.000-08:002012-02-07T19:15:50.113-08:00Contoh-Contoh Pembukaan Pidato<span style="font-weight: bold;"><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/koleksi-50-contoh-pidato.html">Contoh</a> <a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pentingnya-pendahuluan-pidato.html">pendahuluan</a> </span><b><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pengertian-pidato.html">Pidato</a></b> <span style="font-weight: bold;">1</span><br />Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Semoga rahmat dan salam dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;"><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/koleksi-50-contoh-pidato.html">Contoh</a> <a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pentingnya-pendahuluan-pidato.html">pendahuluan</a> </span><b><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pengertian-pidato.html">Pidato</a></b> <span style="font-weight: bold;"> </span><span style="font-weight: bold;">2<br /></span>Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Sahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;"><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/koleksi-50-contoh-pidato.html">Contoh</a> <a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pentingnya-pendahuluan-pidato.html">pendahuluan</a> </span><b><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pengertian-pidato.html">Pidato</a></b> <span style="font-weight: bold;"> </span><span style="font-weight: bold;">3<br /></span>Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Sahmat dan salam semoga tetap dicurahkan kepada penghulu semua utusan, penghulu dan pimpinan kita, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;"><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/koleksi-50-contoh-pidato.html">Contoh</a> <a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pentingnya-pendahuluan-pidato.html">pendahuluan</a> </span><b><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pengertian-pidato.html">Pidato</a></b> <span style="font-weight: bold;"></span><span style="font-weight: bold;">4</span><br />Yang terhormat Bapak / Ibu Guru<br />Yang saya banggakan teman – teman semua<br /><br />Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua<br /><br />Pertama – tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kita kehadirat Tuhan YME karena dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaah sehat tanpa suatu kekurangan apapun.<br /><br />Bapak / Ibu Guru dan teman – teman semua, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya mengajak Bapak / Ibu Guru serta teman – teman semua untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktivitas kita dengan baik pula.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/koleksi-50-contoh-pidato.html">Contoh</a> <a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pentingnya-pendahuluan-pidato.html">pendahuluan</a> </span><b><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/pengertian-pidato.html">Pidato</a></b> <span style="font-weight: bold;">5</span><em><span lang="FI"><span style="font-weight: bold;"><br /></span>Bismillaahirrahmaanirraahiim</span></em> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><em><span lang="FI">Assalaamu’al</span></em><em><span lang="SV">aikum warahmatullaahi wa barakaatuh</span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV">Yth. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta selaku Ketua Senat,</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV">Yang kami hormati, Semua Anggota Senat Universitas Sebelas Maret Surakarta,</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV">Yang kami hormati, segenap staf pengajar di lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta,</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV">Yang kami muliakan, para tamu undangan,</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV">Serta hadirin yang berbahagia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV">Terlebih dahulu, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Penyayang yang telah menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada kita, terlihat dengan kesehatan, kesempatan, dan kebahagiaan yang kita rasakan hari ini. Tanpa kemurahan-Nya, mustahil semua ini dapat kita nikmati. Selanjutnya, perkenankan pada kesempatan yang berbahagia ini, kami memberi sambutan mewakili rekan-rekan wisudawan, baik Program Sarjana Strata 1 maupun Program Pascasarjana Strata 2.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span lang="SV">Hadirin yang kami muliakan...</span></p><span style="font-weight: bold;"><a style="color: rgb(51, 51, 255);" href="http://kabarmu.blogspot.com/2009/05/koleksi-50-contoh-pidato.html"></a></span><span style="font-weight: bold;"></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-53562786726731087512011-03-11T18:20:00.000-08:002012-02-07T19:15:50.256-08:00Koleksi Contoh Pidato Upacara Setahun PenuhLihat sekarang judul-judul contoh pidato setahun penuh dan ambil sepuasnya. Bantu teman-teman Anda menemukan koleksi contoh pidato lengkap ini.<br /><br />Koleksi contoh pidato setahun penuh bisa Anda periksa merupakan koleksi contoh pidato yang ke 151 - 180. Jumlah contoh pidato setahun penuh ini semuanya 55 judul.<br /><br /><ul style="color: rgb(51, 153, 153);"><li>Contoh Pidato Hari Besar Islam</li><li>Contoh Pidato Hari Besar Nasional</li><li>Contoh Pidato Semangat Belajar</li><li>Contoh Pidato Motivasi Disi</li><li>Contoh Pidato Perbaikan Sikap-Prilaku</li></ul>-------------------------------<br />Contoh Pidato Hari Besar Islam<br />Contoh Pidato Hari Besar Nasional<br />Contoh Pidato Semangat Belajar<br />Contoh Pidato Motivasi Disi<br />Contoh Pidato Perbaikan Sikap-PrilakuAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-65280077021030485602011-03-11T18:16:00.002-08:002012-02-07T19:15:50.570-08:00Contoh Pidato 173Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-5213443238762122822011-03-11T18:16:00.001-08:002012-02-07T19:15:50.449-08:00Contoh Pidato 174Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-52359568099628496892011-03-11T18:16:00.000-08:002012-02-07T19:15:50.398-08:00Contoh Pidato 175Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-83098991754689231802011-03-11T18:15:00.003-08:002012-02-07T19:15:51.295-08:00Contoh Pidato 169Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-14814807348693991152011-03-11T18:15:00.002-08:002012-02-07T19:15:51.161-08:00Contoh Pidato 170Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-51558008162210278612011-03-11T18:15:00.001-08:002012-02-07T19:15:51.031-08:00Contoh Pidato 171Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-7565641200801080542011-03-11T18:15:00.000-08:002012-02-07T19:15:50.888-08:00Contoh Pidato 172Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-8734509764405984762011-03-11T18:14:00.003-08:002012-02-07T19:15:52.182-08:00Contoh Pidato 165Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-35033229646808380502011-03-11T18:14:00.002-08:002012-02-07T19:15:51.999-08:00Contoh Pidato 166Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-11219571606764357612011-03-11T18:14:00.001-08:002012-02-07T19:15:51.859-08:00Contoh Pidato 167Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-20403902837005042992011-03-11T18:14:00.000-08:002012-02-07T19:15:51.434-08:00Contoh Pidato 168Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-56738127107685169682011-03-11T18:13:00.004-08:002012-02-07T19:15:52.793-08:00Contoh Pidato 160 | Melihat Kegagalan Untuk Memicu Semangat BelajarContoh Pidato 160<br />Judul : <span style="font-weight: bold;">Melihat Kegagalan Untuk Memicu Semangat Belajar</span><br />Pelaku Pidato : <span style="font-weight: bold;">Bapak Guru</span><br /><br />Contoh pidato ini bisa Anda lengkapi atau perbaiki sesuai kebutuhan Anda.<br />---------------------------------<br />Assalamu'alaikum wr.wb.<br /><br />Yang Kami hormati bapak kepala sekolah<br />Yang Kami hormati bapak dan ibu guru<br />Yang Kami hormati seluruh staf sekolah<br />Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.<br /><br />Puji syukur hanya bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku siswa SMAN 17 bandung yang bapak cintai</span><br />Apakah kalian sudah menyadari ada dua sisi yang saling berdampingan dalam kehidupan ini?<br /><br />Dalam hidup ini ada berhasil ada gagal. Dari keduanya ini akan lahir reaksi yang berbeda pula untuk setiap orang. Ada yang menyikapi secara positif ada pula yang menyikapinya secara negatif.<br /><br />Ada orang yang sudah merasa berhasil lalu sombong, poya-poya dan pamer. Ada pula yang memilih sikap bersyukur. Begitupun bagi orang yang mengalami kegagalan. Kebanyakan orang yang gagal melahirkan sikap prustasi atau putus asa. Ada pula yang memilih sikap bahwa kegagalannya itu menjadi pelajaran atau nasehat untuk dirinya supaya tidak terjerumus kedalam lubang yang sama.<br /><br />Dalam hal ini kita haru memilih sikap yang tepat. Bersyukur saat meraih keberhasilan dan memilih sikap menjadikan kegagalan yang dialami sebagai pelajaran dan nasehat.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku semua yang bapak banggakan<br /></span>Pada kelulusan tahun-tahun terdahulu kalian tentu menyaksikan di layar kaca betapa prustasinya mereka ketika mendapat keputusan tidak lulus. Sementara yang lain bersorak sorai dan bersuka ria merayayakan kelulusannya.<br /><br />Sebagian mereka yang tidak lulus ujian ada yang ngamuk-ngamuk, ada yang pingsan, ada yang merusak sekolah dan sebagainya. Semua reaksi negatif itu begitu membuat kita merasa pedih dan kasihan. Mereka sebenarnya merasakan penyesalan yang begitu mendalam karena mungkin selama sekolah tidak benar-benar belajar. Atau mungkin prilakunya begitu mengesalkan, susah di nasehati dan sering bolos-bolos sehingga tidak satu pun dari pihak sekolah yang mau membantu dia. Kalian jangan sampai mengalaminya.<br /><br />Sunguh-sungguhlah belajar dan bersikap sopan terhadap guru dan teman-teman kalian. Kalian sudah melihat tayangan bagaimana perasaan mereka yang tidak lulus begitu menyesal dan prustasi sehingga prilaku mereka tidak terkendali. Orang tua pun secara otomatis merasa malu.<br /><br />Penyesalan tidak datang di belakang. Karenanya kalian perlu menyikapi peristiwa kegagalan mereka tidak lulus sekolah membuat kalian menjadi bersemangat untuk lebih serius belajar. Sehingga apa yang kalian cita-citakan bisa kalian raih di hari depan.<br /><br />Demikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.<br /><br />Wassalamu 'Alaikum wr. wb.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-19291492520214256722011-03-11T18:13:00.003-08:002012-02-07T19:15:52.668-08:00Contoh Pidato 161Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-60643888480632432702011-03-11T18:13:00.002-08:002012-02-07T19:15:52.535-08:00Contoh Pidato 162Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-63082358919939838492011-03-11T18:13:00.001-08:002012-02-07T19:15:52.397-08:00Contoh Pidato 163Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-44646681410399862202011-03-11T18:13:00.000-08:002012-02-07T19:15:52.253-08:00Contoh Pidato 164Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-56476708346749419302011-03-11T18:12:00.002-08:002012-02-07T19:15:53.167-08:00Contoh Pidato 157 | Menjemput KesuksesanContoh Pidato 157<br />Judul : <span style="font-weight: bold;">Menjemput Kesuksesan</span><br />Pelaku Pidato : <span style="font-weight: bold;">Guru</span><br /><br />Contoh pidato ini bisa Anda lengkapi atau perbaiki sesuai kebutuhan Anda.<br />---------------------------------<br />Assalamu'alaikum wr.wb.<br /><br />Yang Kami hormati bapak kepala sekolah<br />Yang Kami hormati bapak dan ibu guru serta seluruh staf<br />Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.<br /><br />Puji dan syukur kita panjatkan hanya bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku sekalian seluruh siswa SMAN 21 Batam yang bapak cintai....<br /></span>Coba bayangkan bagaimana rasanya ketika kalian bisa mendapatkan apa yang sangat kalian inginkan. Bagaimana rasanya?<span style="font-weight: bold;"><br /></span><span><br />Tentu, yang kalian rasakan adalah perasaan sangat bahagia. Siapa pun orangnya akan merasa bahagia ketika ia dapat meraih cita-citanya, ketika ia dapat meraih apa yang dinginkannya.<br /><br />Ketika kalian suatu saat nanti menjadi orang sukses, maka yang bahagia dan bangga bukan hanya kalian saja. Orang tua dan kita pun sebagai guru kalian tentu sangat bangga.<br /><br />Kalian sudah punya kakak lulusan dari sekolah ini yang sudah menjadi kepala dinas. Satunya lagi menjadi anggota legislatif. Juga kita punya kakak alumni yang sudah menjadi kepala pengelola pasar di salah satu pasar tradisional. Dan banyak lagi kakak-kakak kalian yang sudah menjadi orang penting dan berpengaruh di masyarakat.<br /><br />Ada pejabat, ada tokoh masyarakat, ada pengusaha. Inilah beberapa diantara alumni kita ini. Tentu kami sebagai pihak sekolah yang pernah mengajar mereka sangat bangga. Dan sekarang kami juga berharap kalian bisa menyusul mereka menjadi orang-orang sukses.<br /><br />Pada saat sekolah maupun dalam </span><span>kesehariannya di lingkungan tempat ia bergaul ternyata kakak-kakak kalian punya suatu yang bisa kita pelajari. Sesuatu hal positif yang bisa kita ambil untuk menjadi contoh sehingga kalian pun </span>bisa seperti mereka bahkan lebih sukses dari mereka.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pertama, mereka berusaha keras untuk belajar sungguh-sungguh</span><br />Yang penting adalah kesungguhan kalian dalam belajar karena hasil akan mengikuti. Diantara kakak kalian memang tidak unggul dalam nilai raport, rangking pun tidak pernah masuk sepuluh besar, tetapi dia aktif ikut beberapa kegiatan ekstra kurikuler dan tidak pernah bolos. Ternyata ia sekarang menjadi pemimpin di salah satu pasar.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kedua, mereka pandai memilih teman bergaul</span><br />Bagaimana aktifitas mereka diluar sekolah? Ternyata ia bergaul dengan teman-teman yang berperangai baik dan ia bisa menjaga diri. Setiap orang yang mengajak hal-hal yang sia-sia ia menolaknya dengan baik, ia memberikan alasan yang masuk akal. Ia aktif pada kegiatan keagamaan atau sosial, ia juga aktif pada kegiatan remaja masjid. Kepada guru ia sopan. Dan kelihatan sekali ia mencoba untuk mandiri.<br /><br />Beda dengan beberapa teman kalian yang hingga saat ini belum diberi pikiran terbuka. Ia suka UNIKO- usaha nipu kolot-, sering bolos, tidak sopan kepada guru, dan sebagainya. Mudah-mudahan saja ada sebuah kejadian yang membuat mereka menjadi sadar dan terbuka pikiran sehingga mau merubah hidup dan mengarahkannya untuk bisa berhasil. Bukan buat orang lain melainkan tentu untuk dirinya sendiri.<br /><span><br /></span>Inilah dua hal yang mudah-mudahan bisa membuat kalian lebih mudah menjeput kesuksesan kalian.<br /><br /><span>Bapak ingatkan kembali, perhatikan baik-baik. Kewajiban kalian saat ini sebagai salah satu tahap menuju keberhasilan adalah belajar yang sungguh-sungguh, melatih kepribadian untuk memiliki sikap dan karakter yang baik, dan memilih teman dan lingkungan pergaulan yang baik.<span><br /><br /></span>Demikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.<br /><br />Wassalamu 'Alaikum wr. wb.</span><span style="font-weight: bold;"><br /></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-26026563762459308652011-03-11T18:12:00.001-08:002012-02-07T19:15:53.037-08:00Contoh Pidato 158 | Ubah Pikiran Maka Hidup Akan BerubahContoh Pidato 158<br />Judul : <span style="font-weight: bold;">Ubah Pikiran Maka Hidup Akan Berubah</span><br />Pelaku Pidato : <span style="font-weight: bold;">Bapak Guru</span><br /><br />Contoh pidato ini bisa Anda lengkapi atau perbaiki sesuai kebutuhan Anda.<br />---------------------------------<br />Assalamu'alaikum wr.wb.<br /><br />Yang Kami hormati bapak kepala sekolah<br />Yang Kami hormati bapak dan ibu guru<br />Yang Kami hormati seluruh staf sekolah<br />Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.<br /><br />Puji syukur hanya bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br />Mari kita perhatikan kembali apa yang pernah kita lihat dalam kenyataan maupun tayangan yang pernah kita tonton di televisi. Hidup dalam serba kekurangan, hidup dalam kemiskinan sungguh tidak mengenakan.<br /><br />Tangisan, rasa lapar, lelah dan lilitan utang kadang menjadi hiasan setiap hari. Keadaan ini seperti ini tentu tidak diharapkan oleh siapapun.<br /><br />Coba kalian tanya kepada diri sendiri. Apakah kalian mau dalam kondisi kehidupan seperti yang digambarkan tadi?. Bapak coba menebak, tentunya kalian tidak mengaharpkannya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku siswa SMAN 12 Jakarta yang bapak cintai</span><br />Kita juga menyaksikan betapa tangis dan haru mereka tampak dan tak tertahankan ketika melihat beberapa rezeki di depan mata mereka yang ternyata sudah disediakan untuknya. Di antara mereka bahkan ada yang sampai pingsan.<br /><br />Kejadian ini saja menunjukkan bahwa orang itu, diucapkan atau tidak diucapkan secara naluri ingin hidup dalam kecukupan, ingin hidup dengan materi yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginannya.<br /><br />Memang tidak bisa disangkal bahwa orang bisa berkembang sempurna ketika sarana penunjangnya ada. Dan sarana ini untuk jaman sekarang, tentu harus dibeli dengan uang. tentu bagi orang yang serba kekurangan ini menjadi masalah besar. Jangankan berpikir untuk membeli sarana-sarana itu, untuk makan dirinya sendiri saja terasa sangat repot.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku yang bapak banggakan</span><br />Lalu pertanyaannya, Apa yang harus kita lakukan melihat kondisi semacam itu?<br /><br />Apa bila sudah mulai muncul sebuah pertanyaan semacam ini berarti ada tanda-tanda bahwa kalian mulai sedikit bergeser kearah yang benar, kearah menjadi orang yang lebih maju.<br /><br />Yang harus kalian lakukan adalah mulai tumbuhkan hasrat untuk menjadi orang yang berhasil. Keinginan untuk menjadi orang sukses harus sudah mulai tertanam sejak sekarang dalam benak dan hati kalian.<br /><br />Langkah berikutnya adalah sebagaimana yang pernah di ungkapkan dalam bukunya <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">Wallace D. Wattles</span> yang mengungkap cara ilmiah menjadi kaya berjudul <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">The Science of Getting Rich</span> bahwa mulailah dengan merubah cara berpikir Anda, maka hidup Anda akan berubah.<br /><br />Jadi sudah jelas, jika ingin berubah maka kita harus merubah cara berpikir kita. Sudah menjadi kenyataan bahwa setiap apa yang kita lakukan dalam keseharian kita adalah dipicu dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Kuncinya adalah pertama-tema ada pada pikiran.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bagaimana supaya pikiran ini membuat kita pasti berubah?</span><br />Untuk membuat pikiran kita ini menjadikan kita pasti berubah maka kita harus mulai memberikan makanan-makanan pikiran secara selektif. Mulailah membaca buku-buku bertema motivasi, buku-buku biografi orang-orang sukses dan buku-buku inspirasi lainnya.<br /><br />Juga, kalian bisa mendengar CD atau audio motivasi dari berbagai tokoh motivator, atau tokoh-tokoh yang sudah sukses. Bisa juga dengan wawancara dengan pengusaha yang sudah berhasil.<br /><br />Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk memberikan masukan informasi atau wawasan kepada pikiran Anda. Bahkan hanya dengan membaca buku-buku saja, Anda dijamin akan merasakan ada perubahan yang lebih cepat. Coba mulai dan rasakan oleh kalian perbedannya nanti.<br /><br />Dan bapak percaya sekali bahwa dengan melakukan apa yang tadi sudah kalian perhatikan maka semangat belajar kalian dan keseriusan kalian untuk menjalani sekolah ini juga akan meningkat.<br /><br />Demikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.<br /><br />Wassalamu 'Alaikum wr. wb.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-77802552518209646892011-03-11T18:12:00.000-08:002012-02-07T19:15:52.918-08:00Contoh Pidato 159 | Wajib Jadi Orang BerhasilContoh Pidato 159<br />Judul : <span style="font-weight: bold;">Wajib Jadi Orang Berhasil</span><br />Pelaku Pidato : Kepala Sekolah<br /><br />Contoh pidato ini bisa Anda lengkapi atau perbaiki sesuai kebutuhan Anda.<br />---------------------------------<br />Assalamu'alaikum wr.wb.<br /><br />Yang Kami hormati bapak dan ibu guru<br />Yang Kami hormati seluruh staf sekolah<br />Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.<br /><br />Puji syukur hanya bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku sekalian seluruh siswa SMAN 15 Yogyakarta yang bapak cintai....</span><br /><br />Ada satu pertanyaan yang hingga saat ini masih membuat bapak penasaran. Mungkin kalian juga sebenarnya merasakan.<br /><br />Mengapa guru ngaji kita tidak pernah mengajarkan atau menyampaikan secara khusus bahwa kita harus kaya?. Umat Islam harus kaya, harus berhasil. Bahkan hingga saat ini pun jarang sekali ditemukan ustaz-ustadz memotivasi para santrinya untuk menjadi orang kaya.<br /><br />Apakah kalau menjelaskan topik ini takut di sangka materialistis, atau tidak menguasai konsepnya atau apa? Bapak sendiri belum menemukan jawabannya.<br /><br />Dampaknya apa? Kita nyaris menganggap bahwa ketika berbicara bagaimana menjadi kaya, bagaimana mencari uang, bagaimana mencari duniawi seakan-akan terpisah dari urusan agama. Akhirnya umat islam lah yang sekarang terpinggirkan karena kemiskinan.<br /><br />Kita lihat orang-orang non muslim. Mereka begitu piawai bagaimana mencari kemakmuran, mencari kekayaan dan membangun kerajaan bisnis. Bahkan kerudung dan mukena pun yang sudah jelas-jelas merupakan kebutuhan ibadah umat islam mereka jadika ladang empuk bisnis mereka. Sementara kita, orang islam sendiri hanya menjadi pemakai.<br /><br />Mungkin ini adalah satu dampaknya kita tidak diajarkan bagaimana menjadi kaya sejak dini. Padahal kita punya sahabat yang sangat kaya raya, mungkin tidak ada tandingannya di dunia ini yakni sahabat Abdurahman bin Auf.<br /><br />Coba lihat kembali sejarah hidup beliau. Beliau mengorbankan ratusan unta untuk kebutuhan kaum muslim pada saat perang melawan musuh islam, beliau menanggung sepertiga kebutuhan hidup kaum miskin mekkah saat itu, sepertiga orang-orang mekkah lainnya punya sangkutan utang kepada beliau. Propertinya membentang sepanjang jalan menuju mekkah. Betapa Indah gambaran ini. Sayang masih tersembunyi hingga sekarang dan belum pernah didengarkan kepada kita.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku sekalian yang bapak banggakan...</span><br />Coba ingat kembali berapa besar maskawin yang diberikan Rasulullah saat menikah dengan Siti Khadijah. Kalian tentu masih ingat, rasulullah memberikan maskawin berupa emas hampir sebesar telur ayam. Coba hitung berapa ratus gram dan kalian dengan rupiah. Sungguh jumlah luar biasa.<br /><br />Kita mengenal di agama lain menyebutkan istilah 10 persen untuk tuhan. Ajaran kita pun diantaranya mewajibkan mengeluarkan zakat dan berhaji. Mari kita tengok juga bagaimana ibadah dan muamalah kita perlu ada alat atau fasilitas penunjang sepeti mukena, penutup aurat, sajadah, dll. Semua butuh uang.<br /><br />Kita disini disindir untuk menjadi orang kaya. Kita tidak mungkin bisa membantu sesama jika kita tidak punya sesuatu untuk dibagi.<br /><br />Maka, kiranya pada kesempatan ini kalian perlu mulai memikirkan diri kalian suatu hari nanti harus menjadi orang berhasil. Berhasil dalam hal apa saja. dalam hal materi atau keuangan, dalam hal jabatan dan keududukan, dalam hal kekuasaan atau pengaruh dsb. Semua itu di bolehkan dan akan berdampak sangat dahsyat untuk kepentingan kemanusiaan dan umat islam jika dimiliki oleh orang-orang yang baik.<br /><br />Semoga kalian menjadi salah satunya.<br /><br />Demikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.<br /><br />Wassalamu 'Alaikum wr. wb.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-14937154058125670532011-03-11T18:11:00.001-08:002012-02-07T19:15:53.425-08:00Contoh Pidato 155 | Tangga KeberhasilanContoh Pidato 155<br />Judul : <span style="font-weight: bold;">Tangga Keberhasilan</span><br />Pelaku Pidato : <span style="font-weight: bold;">Kepala Sekolah</span><br /><br />Contoh pidato ini bisa Anda lengkapi atau perbaiki sesuai kebutuhan Anda.<br />---------------------------------<br />Assalamu'alaikum wr.wb.<br /><br />Yang Kami hormati bapak dan ibu guru<br />Yang Kami hormati seluruh staf sekolah<br />Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.<br /><br />Puji syukur hanya bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku sekalian seluruh siswa SMAN 12 Bandung yang bapak cintai....</span><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span>Boleh angkat tangan siapa diantara kalian yang ingin sukses?<br /><br />Bapak melihat kalian semua begitu semangat mengangkat tangan. Ini artinya kalian tidak ada satupun yang ingin hidupnya gagal. Semua berharap dalam hidupnya mencapai sukses.<br /><br />Demikian pula yang bapak harap, yang ibu dan bapak guru harapkan untuk kalian semua. Kalian mudah-mudahan suatu hari nanti bisa menjadi orang-orang yang berhasil. amiin.<br /><br />Coba perhatikan baik-baik..<br />Orang yang berhasil hidupnya lebih bahagia dibanding orang yang gagal. Secara materi kebutuhan keluarga tercukupi. lain halnya dengan orang-orang yang gagal. Setiap hari dihimpit kebutuhan. Setiap hari pula dikejar-kejar permasalahan. Tentu kita tidak mau hal ini menimpa kita semua.<br /><br />Perhatikan pula secara teliti! Ternyata begitu diamati secara prosesnya, mereka yang berhasil pernah melewati masa-masa sulit, masa-masa pahit dan kegagalan. Jalurnya tidak semulus seperti jalan tol. Mereka penuh perjuangan dan pengorbanan. Kini buah manis sudah bisa mereka petik.<br /><br />Ternyata untuk menjadi berhasil itu tidak datang secara tiba-tiba. Kita harus melakukan tahapan-tahapan dan tindakan tertentu. Dan ini kita lakukan tiap hari karena kesuksesan kita dimasa depan adalah kumpulan dari apa yang kita lakukan hari ini.<br /><br />Karena itu pula, kalian bisa memprediksi atau memperkirakan sendiri mau apa kalian nanti, berhasil atau gagal hidup kalian nanti bisa kalian amati dari semua yang kalian lakukan setiap harinya, dari hari ini.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku sekalian yang bapak banggakan</span><br />Masa muda adalah masa keemasan, kalian beruntung karena bisa mulai mengejar cita-cita kalian mulai hari ini. Perjalanan masih leluasa karenanya rencanakan keberhasilan kalian dari sekarang dan lakukan tindakan untuk mewujudkannya dalam keseharian kalian.<br /><br />Jangan sia-siakan masa muda kalian dengan hura-hura, narkoba, dan hal negatif lainnya. Bergaullah dengan lingkungan yang baik.<br /><br />Sekarang bapak ingin memprlihatkan beberapa anak tangga agar kalian mudah-mudahan bisa mencapai keberhasilan seperti yang kalian impikan baik jabatan, kemakmuran, dan sebagainya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pertama, beranilah bermimpi. </span><br />Secara sederhananya, buat target hidup kalian. Misalnya, pada usia 25 tahun kalian mau punya apa saja, mau jadi apa, mau punya jabatan apa. Beranilah mimpi, tulislah mimpi itu di kertas atau buku. Baca tiap hari dan bawa kemana kalian pergi untuk anda baca.<br /><br />Jangan hiraukan kepada omongan orang lain yang akan membuat kalian pesimis. Tutup kuping kalian. Semakin sering kalian membaca maka ia akan merasuk ke alam bawah sadar kalian dan akhirnya mimpi kalian akan bekerja untuk kalian secara tidak kalian sadari. Ia akan mensugesti kalian sampai mimpi kalian terwujud.<br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span><span style="font-weight: bold;">Kedua, Selektif memilih lingkungan dan teman.</span><br />Kalian masih muda. Sangat rentan terpengaruh oleh teman dan lingkungan temat kalian bergaul. Kalian tentu sudah mendengar bagaimana seorang anak yang akhirnya menjadi pecandu narkoba, tukang bolos, dan perbuatan negatif lainnya karena salah bergaul. Hati-hatilah dan pilih-pilih teman dan lingkungan pergaulan kalian. <span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Pilih teman yang punya semangat, yang berjiwa suport (mendukung). Buang perbuatan sia-sia.<span style="font-weight: bold;"><br /><br />Ketiga, Gali Informasi Sebanyak-banyanya</span><br />Banyak sumber yang bisa dijadikan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan kalian. Bisa dari teman, bisa dari buku, CD, seminar dan lain sebagainya. Sekarang jaman internet, kalian bisa menggali informasi apa saja disana.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span><span style="font-weight: bold;">Keempat, Bertindak<br /></span>Sebesar apapun mimpi kita tentu tidak akan pernah bisa tercapai bila kita tidak bertindak. Karenanya melangkahlah terus menuju mimpi itu meskipun terkesan kecil atau sederhana. Kita sedang membangun jaring kesuksesan.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Memang ada yang terlihat berhubungan langsung ada pula yang terkesan apa yang kita lakukan tidak berhubungan. Bisa saja karena bosan kita ternyata melakukan hal lain. Misalnya rekreasi. Ini tidak ada hubungannya secara langsung dengan mimpi anda. Tetapi secara tidak langsung tentu terlihat ini sangat mendukung. Kita menjadi semangat kembali dan jenuh kita menjadi hilang.<br /><br />Biarkan orang lain berkata apa. Tutup telinga bila itu akan membuat semangat kita turun. Biarkan ia suatu saat hanya menjadi penonton atas sukses yang kita raih.<span style="font-weight: bold;"><br /></span><br />Dan yang terpenting saat ini kalian lakukan adalah karena kalian masih sekolah maka kewajiban kalian saat ini sebagai salah satu tahap menuju keberhasilan adalah belajar yang sungguh-sungguh, melatih kepribadian untuk memiliki sikap dan karakter yang baik, dan memilih teman dan lingkungan pergaulan yang baik.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Demikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.<br /><br />Wassalamu 'Alaikum wr. wb.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-46110027630094785642011-03-11T18:11:00.000-08:002012-02-07T19:15:53.308-08:00Contoh Pidato 156 | Memilih Teman Bergaul Yang BenarContoh Pidato 156<br />Judul : <span style="font-weight: bold;">Memilih Teman Bergaul Yang Benar</span><br />Pelaku Pidato : <span style="font-weight: bold;">Kepala Sekolah</span><br /><br />Contoh pidato ini bisa Anda lengkapi atau perbaiki sesuai kebutuhan Anda.<br />---------------------------------<br />Assalamu'alaikum wr.wb.<br /><br />Yang Kami hormati bapak dan ibu guru<br />Yang Kami hormati seluruh staf sekolah<br />Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.<br /><br />Puji syukur hanya bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anak-anakku sekalian seluruh siswa SMAN 21 Batam yang bapak cintai....</span><br /><br />Coba jawab pertanyaan bapak ini! Siapa yang tahu, apa faktor yang sangat berpengaruh terhadap kalian dimasa yang akan datang?<br /><br />Salah satu yang sangat mempengaruhi kalian adalah lingkungan dan teman yang merupakan tempat kalian bergaul. Salah bergaul, salah memilih teman maka bisa fatal akibatnya.<br /><br />Sebagai generasi muda tentu banyak pihak yang sangat berharap kalian semua bisa menjadi tulang punggung bangsa yang bisa di andalkan. Banyak pihak yang sangat mengharapkan kalian suatu saat nanti menjadi orang yang berhasil, baik dalam hal jabatan, keuangan, profesi dan lain sebagainya.<br /><br />Orang tua kalian, kami semua dari pihak sekolah sangat mengharapkannya. Tidak satu pun orang tua dan sekolah yang menginginkan anaknya menjadi orang gagal.<br /><br />Kita tahu kejadian yang tragis di waktu lalu, seorang murid di sekolah tetangga melakukan bolos. Ia membawa motor ugal-ugalan dalam kondisi sedang mabuk. Naas ia menabrak mobil kontainer, badannya masuk ke kolong mobil hingga nyawanya tak tertolong lagi.<br /><br />Satu lagi kabar menyedihkan yang kalian juga sudah tahu bahwa salah satu murid sekolah tetangga meninggal dunia dengan mulut berbusa. Ternyata ia meninggal dunia karena oper dosis.<br /><br />Apa yang bisa diharapkan oleh orang tua dan sekolah jika terjadi demikian. Pupus sudah semua harapan.<br /><br />Karena itu bapak mengajak kepada kalian semua Selektif memilih lingkungan dan teman.<br /><br />Kalian masih muda. Sangat rentan terpengaruh oleh teman dan lingkungan temat kalian bergaul. Kalian tentu sudah mendengar bagaimana seorang anak yang akhirnya menjadi pecandu narkoba, tukang bolos, dan perbuatan negatif lainnya karena salah bergaul.<br /><br />Tentu kalian sudah mendengar pula kejadian-kejadian yang baru saja bapak ceritakan. Karenanya buka pikiran kalian dan perhatikan yang satu ini untuk kalian yakni hati-hatilah dan pilih-pilih teman dan lingkungan pergaulan kalian. <span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Pilih teman yang punya semangat, yang berjiwa suport (mendukung). Buang perbuatan sia-sia.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Dan yang terpenting saat ini kalian lakukan adalah karena kalian masih sekolah maka kewajiban kalian saat ini sebagai salah satu tahap menuju keberhasilan adalah belajar yang sungguh-sungguh, melatih kepribadian untuk memiliki sikap dan karakter yang baik, dan memilih teman dan lingkungan pergaulan yang baik.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Demikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.<br /><br />Wassalamu 'Alaikum wr. wb.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-756668194700684606.post-2380448377432651002011-03-11T18:07:00.003-08:002012-02-07T19:15:53.962-08:00Contoh Pidato 151 : Mengatasi MalasContoh Pidato 151<br />Judul : <span style="font-weight: bold;">Mengatasi Malas</span><br />Pelaku Pidato : <span style="font-weight: bold;">Guru</span><br /><br /><br />Assalamu'alaikum wr.wb.<br /><br />Yang kami hormati bapak kepala sekolah.<br />Yang Kami hormati bapak dan ibu guru<br />Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.<br /><br />Pertama-tama kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang maka esa atas curahan rahmat-Nya yang diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul, dalam rangka upacara bendera ini.<br /><br />Anak-anakku sekalian seluruh siswa SMAN 22 Bekasi yang bapak cintai....<br /><br />Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas sekola, dll.<br /><br />Simak hasil penelitian ini! Kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan.<br /><br />Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang.<br /><br />Contohnya saja ketika kita malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.<br /><br />Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang kita tidak sukai, misalnya.<br /><br />Anak-anakku yang Bapak banggakan...<br />Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat kita harus mengerjakannya. Di waktu yang sama kita juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.<br /><br />Dalam beberapa hal, kita pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika kita mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –kita malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.<br /><br />Ada beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa kita praktekkan di tempat dimana saja.<br /><br />Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”<br /><br />Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.<br /><br />Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.<br />Cara pandang ini akan menghindarkan kita dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. kita membuat sederhana tugas didepan kita dengan bertindak positif. Fokus kita hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”</span><br /><br />Berpikir bahwa kita harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan kita menjadi malas mengerjakannya. kita akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.<br /><br />Satu tip yang bisa kita gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa kita tidak harus melakukan pekerjaan yang kita tidak mau.<br /><br />Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kita Bukan Manusia Sempurna</span><br />Berpikir bahwa kita harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa kita dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya kita mungkin akan malas memulainya. kita harus bisa menerima bahwa kita pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.<br /><br />Dalam konteks pekerjaan, kita punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat kita memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.<br /><br />Bapak harap apa yan disampaikan ini berguna bagi kalian semua. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup kita. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tadi bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.<br /><br />Demikian yang bisa bapak sampaikan semoga bermanfaat. Dan semoga suatu saat nanti kalian menjadi orang yang berhasil. Dan untuk bisa berhasil mari mulai setiap hari dengan semangat dan jangan malas.<br /><br />Wassalamu alaikum wr. wb.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15899114331441277105noreply@blogger.com0